PROFIL Kami
SEKILAS P4S
Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya yang selanjutnya disebut P4S adalah kelembagaan pelatihan dengan metode permagangan pertanian dan perdesaan yang didirikan, dimiliki dan dikelola oleh pelaku utama dan pelaku usaha secara swadaya baik perorangan maupun kelompok.
Sejarah kehadiran Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya (P4S) digagas pada saat penyelenggaraan Penas V di Lampung Tengah pada tanggal 20 – 25 Agustus Tahun 1983, saat itu tercetusnya gagasan awal mengembangkan pelatihan dan magang oleh dan untuk sesama petani-nelayan. Sejak itu sejumlah petani-nelayan mulai mempelopori penyelenggaraan magang dirumah masing-masing. Pada awal tahun 1990 an disepakati nama pelatihan/magang tersebut dengan nama Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya (P4S). Tujuan utama pembentukan P4S adalah untuk mempercepat akses dan penerapan informasi teknologi melalui proses pembelajaran petani beserta keluarganya sesuai kondisi nyata dilapangan. Selain itu, dengan berlatih dan magang di P4S, petani diharapkan mampu menolong dirinya sendiri dalam meningkatkan produktivitas, pendapatan dan kesejahteraannya. Pada akhir tahun 1993 P4S yang tumbuh hanya 14 P4S di 10 Provinsi, dua tahun kemudian yaitu pada tahun 1995, jumlah P4S meningkat menjadi 46 P4S di 20 Provinsi dan demikian seterusnya jumlah P4S selalu bertambah. Pada tanggal 22 Oktober 2001 bersamaan dengan PENAS X di Kabupaten Tasikmalaya Jawa Barat, terbentuk wadah bersama P4S seluruh Indonesia dengan nama FORUM KOMUNIKASI PUSAT PELATIHAN PERTANIAN DAN PEDESAAN SWADAYA (FK-P4S). Tujuan awal berdirinya organisasi ini adalah meningkatkan jejaring kerja (silaturahmi) antar P4S seluruh Indonesia, menyalurkan aspirasi anggota (P4S) kepada Pemerintah dan membantu Pemerintah dalam menumbuh kembangkan P4S di seluruh Indonesia. Untuk memperkuat organisasi FK-P4S, maka dibuatlah Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga, sehingga diharapkan dapat dimanfaatkan oleh P4S di seluruh Indonesia.
MISI
1. Penumbuhan P4S yang berbasis Petani Milenial dan Pengusaha
2. Penerapan Teknologi Smart Farming pada semua P4S
3. Pelaksanaan Budidaya Pertanian berbasis Pertanian Regeneratif dan Pertanian Presisi
4. Pelaksanaan Uji Kompetensi di P4S
5. Terakreditasinya semua P4S khusus yang klasifikasi Maju
6. P4S yang sudah terakreditasi diupayakan bisa melatih di Luar Negeri
7. Meningkatkan peran P4S dalam kegiatan ekspor pertanian
VISI
“TERWUJUDNYA P4S YANG MAJU TERAKREDITASI DAN BERDAYA SAING GLOBAL”.
Fungsi P4S
Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya (P4S) adalah lembaga pelatihan pertanian dan pedesaan yang didirikan, dimiliki, dikelola oleh petani secara swadaya baik perorangan maupun berkelompok dan diharapkan dapat secara langsung berperan aktif dalam pembangunan pertanian melalui pengembangan sumber daya manusia pertanian bagi petani dan masyarakat di wilayahnya.